Pulau Moor adalah sebuah pulau kecil yang terletak di perairan sekitar Desa Wailegi, Kecamatan Patani, Kabupaten Halmahera Tengah. Dengan bentang alam yang indah, pulau ini menyimpan potensi besar tidak hanya dalam sektor pariwisata, tetapi juga sebagai lahan strategis untuk pengembangan pertanian bahan pangan. Kombinasi ini menjadikan Pulau Moor sebagai aset penting dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.

Dari sisi pariwisata, Pulau Moor menawarkan panorama alam yang masih alami dan belum tersentuh. Pantainya yang berpasir putih bersih, air laut yang jernih, serta kekayaan ekosistem laut menjadikannya destinasi ideal untuk wisata bahari seperti snorkeling, diving, island hopping, dan ekowisata berbasis konservasi. Dengan pendekatan wisata berbasis masyarakat, pengembangan Pulau Moor dapat melibatkan langsung warga Desa Wailegi dalam penyediaan layanan wisata seperti homestay, pemandu lokal, kuliner khas, dan penjualan produk kerajinan.

Selain sektor wisata, Pulau Moor juga memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian bahan pangan. Struktur tanah pulau yang subur dan iklim yang mendukung memungkinkan budidaya berbagai komoditas lokal seperti jagung, singkong, kelapa, pisang, serta tanaman hortikultura. Pemanfaatan lahan pertanian di pulau ini dapat menjadi sumber bahan pangan alternatif yang mendukung ketahanan pangan lokal dan menjadi sumber pendapatan baru bagi masyarakat.

Pengembangan Pulau Moor secara terpadu sebagai kawasan agrowisata—menggabungkan pariwisata dan pertanian—akan menciptakan peluang ekonomi yang beragam. Masyarakat tidak hanya mendapat penghasilan dari sektor wisata, tetapi juga dari hasil pertanian dan produk olahan yang dapat dijual langsung kepada wisatawan atau dipasarkan ke luar daerah.

Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan kolaborasi antar-lembaga, pengembangan Pulau Moor dapat menjadi model pembangunan desa berbasis potensi lokal yang berkelanjutan. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Wailegi sekaligus memperkuat identitas daerah sebagai pusat ekowisata dan pertanian yang mandiri di Halmahera Tengah.